Tutorial Dasar Porting ROM Android

Karena banyak yang menanyakan dan saya memang banyak kesibukan di dunia offline dan mengurus beberapa blog, sehingga ada beberapa pertanyaaan tidak sempat terbalaskan. OK Kali ini saya akan memberikan dasar-dasar porting ROM Android khususnya smartphone Android berchipset Qualcomm. Untuk pengguna Mediatek sebenarnya bisa menggunakan tutorial ini memang seh mungkin agak sedikit berbeda.

Untuk porting ROM ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan dulu :

Nyari ROM target sesuai dengan spesifikasi hape kita terutama chipsetnya contoh Snapdragon 200,400,410 dll (untuk tentang ini silahkan search di google kalo belum mengerti jangan dulu belajar porting ROM!!)
Target ROM harus sama system operasi Androidnya dengan punya hape kita contoh Kitkat harus nyari yang kitkat juga, Jellybean harus jellybean juga
Untuk Lollipop ada 2 jenis ROM ada yang versi 32-bit ada yang 64-bit dan ini harus sama dengan punya stock rom kita
ingat selain file boot.img,folder system,folder Meta-inf dan folder data (kalo ada) yang ada di Port ROM HARUS DI HAPUS

Bootloop,kehilangan IMEI atau Mati Total adalah resiko yang harus siap kamu hadapi, siapkan mental kamu.
Belum tentu semua ROM itu bisa di porting,…
Untuk pertama kali belajar porting ROM coba porting ROM dari hape dari Vendor yang sama dan tentunya spesifikasi hampir mirip
Kerusakan yang diakibatkan dari Tutorial ini bukan tanggung jawab saya
Tutorial Porting ROM Qualcomm

Unpack Repack boot.img punya Port dan stock – untuk tutorial ini belum sempat ane posting nanti kalo ada waktu lagi…sementara search aja di google dulu
Tukar folder folder ramdisk punya stock dengan punya port, kemudian repack
Pindahkan boot.img yg sudah di oplos tadi ke Port ROM
Edit updater-script yang ada di port rom samakan baris dibwah ini dengan punya stock rom
format(“ext4”, “EMMC”, “……………………………”);
mount(“ext4”, “EMMC”, “……………………………”);
package_extract_file(“boot.img”, “……………………………”);
Atau untuk lebih aman lagi folder META-INF pake punya stock tapi ga selalu bisa
khusus Lollipop rata-rata pake system.new.dat. kamu mesti extract dulu (untuk tutorialnya cari di google) terus hasil extractnya pindahkan ke stock
Coba tes flashing
Tutorial Fix Bug
Kalo bisa booting dan masuk homescreen tentunya banyak problem/bug yang akan kamu temui tapi ada juga seh ROM yang cuma dikit. Porting ROM itu gampang2 susah…

Fix Wifi
samakan symlink yang ada di updater-script (cari yang ada tulisan wifi atau wlan)
pindahkan isi folder firmware dan wifi yang ada di system/etc punya stock ke port rom
ganti file pronto_wlan.ko yang ada di folder lib/modules

kalo masih tidak bisa juga cari file2 yang ada kata2 wifi/wlan terus coba di ganti

Fix Sound/Suara
Ganti file2 dibawah ini rekomendasi coba dulu satu2
mixer_paths.xml (atau semua yang berhubungan dengan Mixer path)
kalo masih bandel ganti semua file audio yang ada di folder system/lib dan dan system/lib/hw
sebaiknya nyobanya satu2 atau pergroup

Fix Camera
kalo yang ini memang termasuk yang paling susah..
Ganti file-file yang ada di System/Vendor
– libactuator (semuanya)
– libchromatix (semuanya)
– libmmcamera (semuanya)
– liboemcamera.so
serta file camera yang ada di system/lib/hw dan system/lib terkecuali dibawah ini
– libcamera_client.so
– libcamera_metadata.so
– libcameraservice.so

Fix Sensor
ganti file sensor yang ada di system/lib/hw
sama file calmodule yang ada di system/vendor/lib

Fix Radio FM
– radio-iris-transport.ko
– fmconfig
– fm_qsoc_patches
– libqcomfm_jni.so

Fix Sinyal/Simcard
ganti semua file libril dan libqmi yang ada di system/vendor
kalo ga bisa libril yang ada di system/lib

Mungkin segitu dulu untuk cara fix nya dan tidak semua file yang saya sebutkan diatas otomatis bisa menyelesaikan problem tersebut intinya kamu nyari file2 yang berhubungan dngan problem kamu. Selanjutnya pengalaman dan kesabaran yang akan menentukan kesuksesan porting ROM.

Tentunya tutorial ini masih banyak kekuranganya, untuk melengkapinya coba cari jha di google

Share this post